Welcome

IT'S MY BLOG IT'S MY BLOG IT'S MY BLOG


Living for Story, Story for Living. Enjoy your living, live while we're young.


THANK YOU FOR VISITING :D

Cari Blog Ini

Selasa, 11 Desember 2012

Pacaran atau "pacaran"

Sebenernya gue nggak tau apa yang gue rasakan sekarang. Rasanya gue masih malu2 buat nunjukin cowok gue ke temen2 gue. Bukannya ada apa2  tapi gue pacaran pada usia dewasa alias 17 tahun ke atas tuh baru sekarang. Beda sama dulu yang namanya pacaran zaman abg tuh ya pacaran tanpa ada tujuan masa depan. Tanpa ada dasar yang mendasari suatu ikatan mau dibawa kemana di masa depan nanti. Kalo udah dewasa kayak gini, yang namanya pacaran tuh nggak cuma pacaran à nembak, jadian, jalan, makan bareng, ngedate, nggak cocok, putus. Tetapi pacaran di  usia dewasa yang pemikirannya udah agak matang adalah adanya komitmen yang mendasari suatu ikatan tersebut. Karena semakin dewasa maka kita akan berpikir yang lebih rasional mengenai sebuah ikatan. Pacaran sendiri pun nggak seperti pada zaman ababil, tetapi kita juga harus saling mengerti antara satu sama lain karena di usia seperti ini banyak kesibukan dan kegiatan lain yang dapat mengurangi frekuensi untuk bertemu. Apalagi  kalau sudah bekerja dan mungkin tinggal berjauhan, maka hal tersebut meningkatkan resiko untuk putus, hilangnya kepercayaan dll. Kalau masih kuliah berbeda lagi karena setidaknya masih ada waktu untuk bertemu, bagi yang kuliahnya di tempat yang sama. Untuk yang jadian sejak SMA mungkin kebanyakan akan berpisah karena tempat kuliah yang berbeda. Namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap suatu hubungan jika adanya komitmen dalam hubungan tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa LDR atau Long Distance Relationship alias hubungan jarak jauh menyebabkan putusnya suatu hubungan itu. Tetapi dengan adanya komitmen yang serius jarak pun bisa dilalui tanpa adanya kata “putus”. Tak sedikit juga yang mengalami LDR dan terus berlanjut sampai beberapa tahun. Temen gue pun mengalami hal yang sama. LDR. Dan mereka tetap pacaran sampai postingan ini diterbitkan.
By the way, pacaran yang disertai dasar, pemikiran masa depan yang rasional, dan, komitmen yang serius, komunikasi mengambil peran yang penting dalam suatu hubungan. Bukannya lebay karena dikit2 telepon atau dikit2 sms, tapi dengan cara seperti itu menunjukkan bahwa kita care dengan pasangan kita. Terutama bagi yang melakukan LDR komunikasi adalah nomor 2 setelah komitmen.
Nah untuk perasaan gue kali ini, gue pengennya hubungan yang serius, nggak hanya sebagai pacar yang Cuma à nembak, jadian, jalan, makan bareng, ngedate, nggak cocok, putus. Tetapi pacaran yang mempunyai komitmen dan pikiran masa depan yang rasional. Oiya, satu lagi. Menghargai pasangan, jangan dilihat dari tampang tapi lihat semua kelebihan yang dimiliki dan hatinya. Gue salut banget sama cowok gue. He’s nice person, care, open minded, dan yang pasti soal pendidikan dan pengamalan dia. Gue ngerasa dia bisa membimbing gue hehehehe...bahkan mungkin dia juga bisa jadi kakak gue :D
Dan sekarang, gue gak nyangka udah jalan selama 1 bulan sama dia. Dan gue ngerasa nggak ada cela di bulan ini alias sempurna hehehe
love u :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar