Columba livia |
- Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Classis: Aves
Subclassis: Neornithes
Ordo: Columbae
Familia: Columbidae
Genus: Columba
Spesies: Columba livia
- Inspectio:
- Caput--> rostrum dibentuk oleh maxilla dan mandibula, nares terdapat di bagian lateral dari rostrum bagian atas, cera: suatu tonjolan kulit yang lemah dari basis rostrum bagian atas, organon visus dikelilingi kulit yang menyerupai sedikit bulu --> iris kuning kemerahan, pupil besar dibanding dengan mata, membrane nictitans, anterior dorsal mata yang dapat digerakkan untuk melindungi kornea. mempunyai 2 buah palpebra, dengan palpebra inferior dapat digerakkan untuk melindungi mata. Porus acusticus externus (lubang telinga luar) terletak ventro caudal mata tertutup oleh bulu, di sebelah dalamnya mempunyai membrane tymphani.
- Truncus--> ditutupi oleh bulu pada uropygium berpangkal bulu-bulu ekor. Pada facies dorsalis uropygium ada papila yang mempunyai lubang sebagai muara kelenjar minyak. berguna untuk meminyaki bulu-bulunya. Bulu berfungsi melindungi kulit terhadap cuaca yang tidak baik, untuk membantu terbang, menurut susunan anatomis dibedakan menjadi 3 macam: Plumae (countour-feathers), Plumulae (down-feathers), Filoplumae (hair-feathers).
- Extremitas --> A) Extremitas superior (sayap), skeleton dari bagian proximal ke dorsal terdiri atas humerus, radius, ulna, ossa carpalia, carpal, metacarpal, digiti. B) Extremitas inferior (tungkai), skeletonnya dari proximal ke distal, femur: tulang paha panjang, patella: tulang lutut kecil, tibiotarsus: persatuan dari 2 tulang toboa dan ossa tarsalia, fibula: tulang betis, tarsometatarsus: persatuan ossa tarsalia dan metatarsalia, phalanges: tulang-tulang jari.
- Sectio: Columba livia tidak mempunyai vesica vellea, seluruh tubuh tertutup bulu, kecuali bagian crus yaitu daerah tarso metatarsus yang ditutupi oleh sisik tanduk. Bulu merupakan hasil pertumbuhan epidermis berfungsi mengisolasi panas tubuh terhadap keadaan sekitarnya. Temperature relatif stabil (homoikiloterm). Memiliki pendukung tubuh yang berbeda pada kaki bagian belakang dan sisa dari kaki bagian depan membantu terbang. Berkulit tipis mengandung sedikit keratin. Bagian bawah dari kaki dan jari ditutup sisik tanduk dan tidak penah mengelupas. Paruh mengalami penandukan.
Sectio |
Sectio |
- System cardiovascular: Sinus venosus pada aves sudah tidak ada lagi. Arteria : dari ventrikel dexter keluar pulmonalis, yang bercabang dua menjadi ramus dexter menuju pulmo dexter, dan ramus sinister menuju ke pulmo sinister. Dari ventrikel sinister keluar 3 arteriale : aorta (hanya ada satu arcus apitae menuju ke sebelah kanan da arcus aorta setelah melingkari bronchus dexter, kemudian membelok ke caudal menjadi aorta dorsalis). Vena: ke dalam atrium dexter masuk ke vena cava superior sinister dan dexter. Tiap-tiap vena cava superior sebelum masuk ke dalam atrium dexter menerima 3 buah vena (vena jugularis, vena subclavia, vena pectoralis). Ke dalam atrium dexter masuk juga vena cava inferior (bagian dari caudal badan). Ke dalam astrium sinister masuk vena pulmonalis ada 4 buah, datang dari pulmo kanan dan kiri. Sistem porta pada aves hanya ada sistem porta hepatic. Cor pada aves beruang 4, terdiri atas 2 atrium dan 2 ventrikel.
Cor |
- System Digestorium--> Tractus digestivus terdiri atas:
- Rostrum
- cavum oris
- mandibulae--> terdapat auditus larynges, lingua (meruncing, panjang dengan papila, dilapisi lapisan tanduk), pharynx pendek, oesophagus (pada baris leher melebar menjadi ingluvies), Ingluvies sebagai reservoir makanan, dapat diisi makanan dengan cepat. Pada burung pemakan biji-bijian berupa tonjolan oesophagus di sebelah ventral.
- Proventriculus--> banyaak mengandung kelenjar, dinding ototnya tipis, terjadi pencernaan kimiawi yang merupakan lambung kelenjar.
- Ventriculus--> dinding ototnya tebal, kelenjar pylorusnya menghasilkan sekret, merupakan lambung pengunyah.
- Intestinum tenue--> mulai duodenum, yang berbentuk huruf V dengan bagiannya (pars descendens yaitu bagian yang turun dan pars ascendens yaitu bagian yang naik). Bagian intestinum tenue yang lain jelas dengan mesenteriumnya.
- Intestinum crassum-->Berupa rectum, diantara intestinum crassum dan tenue terdapat batas yang jelas berupa caeca yang relatif panjang dan berjumlah dua buah. Rectum bermuara pada cloaca.
- Hepar berwarna kemerah-merahan, terdiri 2 lobus, tiap lobus mempunyai satu ductus hepaticus bermuara pada duodenum.
- Pancreas terletak antara pars anterior, pars descendens,dan pars ascenden, mempunyai 3 saluran dengan muara saling berdekatan pada pars ascendens duodenum.
- Vesica vellea tidak terdapat pada Columba livia.
Tembolok (Ingluvies), masih terdapat jagung |
Hepar |
Tractus digestivus |
Proventriculus |
cecum |
Pancreas |
1. Organa uroputica
ren (metanephros) dan ureter (sepasang) pada aves kebanyakan tidak mempunyai
vesica urinaria. Keadaan ini menguntungkan dalam proses adaptasi untuk terbang
sehingga berat burung berkurang, disamping itu adanya saccus pneumaticus (kantung udara) memungkinkan burung menjadi
lebih ringan lagi.
2. Cloaca
suatu ruangan tunggal, sebagai muara saluran-saluran kelamin, kencing, dan
makanan. Dibagi menjadi 3 bagian yaitu, Urodaeum (tempat bermuara saluran
kencing dan saluran kelamin), Coprodaeum (tempat bermuara saluran makanan),
Proctodaeum (lubang keluar).
3. Bursa fabricii
terletak pada dinding cloaca sebelah dorsal.
4. Organa genitalia
a. Jantan: Testis (sepasang, oval, di sebelah ventral
dari lobus menuju paling cranial), Epididymis (sepasang, berupa saluran yang
dilalui sperma, terletak di sisi dorsal testis), Ductus deferens (sepasang,
berjalan ke caudal menyilangi ureter kemudian bermuara pada cloaca pada sebelah
lateral), Mesorchium (alat penggantung testis). Alat kopulasi: Pada waktu
copulasi, proctodea pada kedua jenis aves saling ditempelkan kuat, sehingga
sperma yang keluar pada waktu ejakulasi langsung masuk ke dalam proctodaeum
betina untuk kemudian berjalan menuju oviduct.
b.
Betina: Hanya
di sebelah kiri saja yang tumbuh dengan
baik sedangkan yang kanan rudimenter. Ovarium hanya di sebelah kiri
saja. Oviduct pada betina yang masih muda berupa saluran yang lurus, oviduct
ini bermuara pada cloaca. Terdiri atas Infudibulum
tubae(berbentuk corong, dengan lubangnya disebut ostium abdominal), Tuba (oviduct bagian dorsal), uterus (bagian
tuba yang membesar). Mesovarium (penggantung ovarium), Mesosalphinx (alat
penggantung oviduct).
|
Ren |
Organa genitalia jantan |
Pulmo |
- · Sistem respiratorium:
1.
Nares anterior
sepasang trdapat di pangkal rostrum bagian dorsal
2.
Nares posterior:
lubang pada palatum
3.
Larynx terdiri
tulang rawan, membatasi suatu ruangan yang disebut glottis
4.
Trachea: berupa
suatu pipa, mempunyai cincin yang disebut annulus
trachealis, peercabangan trachea disebut bifurcation trachealis
5.
Pulmo, sepasang
pembungkusnya disebut pleura, hanya dapat mengembang sedikit, menempel pada
dinding dorsal thorax diantara costae.
Syrinx (alat suara)à terdapat pada bifurcation
trachealis, tersusun satu pasang annulus trachealis yang caudal dan satu
pasang annulus brachialis yang
cranial, membatasi suatu ruangan yang agak lebar disebut tympanum, pada bagian tercaudal dari trachea terdapat tulang rawan
yang melintang dari ventral ke dorsal.
Otot-otot
yang berguna untuk menimbulkan suaraà
musculus sternotrachealis: dari
sternum ke trachea, musculus syringialis:
dari dinding trachea sebelah dalam ke syrinx. Untuk bersuara,
membrane-membrana tersebut harus bergetar. Getaran dapat diatur oleh besar
kecilnya ruangan sebagai hasil kerja otot-otot tersebut.
Saccus pneumaticusà Saccus servicalis (sepasang terdapat pada pangkal
leher), Saccus interclavicularis (tunggal, terdapat pada coracoid), Saccus
thoracalis anterior (terdapat pada ruang dada sebelah muka), Saccus thoraxalis
posterior (terdapat pada ruang dada sebelah belakang), Saccus abdominal
(dilindungi oleh lingkaran intestinum). Kegunaan saccus pneumaticus: membantu
pernafasan ketika terbang, membungkus alat-alat dalam dengan ruangan udara
sehingga dapat menghindari kedinginan, mencegah hilangnya panas badan yang
terlalu banyak, pada burung yang berenang dapat mempengaruhi berat jenis badan
dengan mengembangkan atau mengempiskan saccus, membantu memperkeras suara. Pada
Columba livia pulmo mempunyai
hubungan dengan saccus pneumaticus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar