Klasifikasi ilmiah
Kingdom:
Animalia
Phyllum:
Chordata
Classis:
Mammalia
Ordo:
Rodentia
Superfamili:
Muroidea
Famili:
Muridae
Genus:
Mus
Spesies:
Mus musculus
 |
| Mus musculus bagian ventral |
 |
| Mus musculus bagian dorsal |
- · Inspectio--> pada rima oris terdapat labium superius dan labium inferius. Organon visus terdiri atas palpebrae superior, palpebrae inferior, plica semilunaris sebagai membrane nictitans. Pada truncus terdapat: papillae mamae (suatu tonjolan bermuara saluran-saluran lactoferius dari glandula mamae dan terletak di inguinal), alat kelamin sebelah luar; (betina: vulva, labium mayor, labium minor, clitoris) & (jantan: penis, scrotum), Anus (di sebelah ventral basis caudal). Badan tertutup rambut, berkaki 4 (tetrapoda), mempunyai placenta, ujung gigi seri tajam yang berfungsi untuk mengerat/memotong, jenis gigi yang lain jumlahnya tidak lebih 5 buah, mempunyai gigi seri masing-masing rahang atas dan rahang bawah.
sectio 
diafragma
- Sectio--> glandula mamae terdapat di bawah kulit yang berwarna kuning sebagai jaringan lemak, terdapat di daerah inguinal. Linea alba terdiri dari jaringan tendo, warna keputih-putihan, terdapat linea mediana, terbentang antara symphysis dan sternum, terbentuk karena persatuan otot-otot. Antara cavum abdominalis dan cavum thoracalis dibatasi oleh diafragma. Letaknya convex ke cranial yang terdiri 2 bagian: Pars muscularisà otot-otot, bagiannya pars sternocostalia, serabut otot dan costa; Pars lumbalisà serabut ototnya berorigo pada columna vertebralis pada daerah lumbal, semua serabut ototnya menuju ke tengah, ke bagian yang disebut centrum tendineum. Pada diafragma terdapat beberapa lubang untuk jalan pembuluh darah, urat saraf, esophagus, dan beberapa alat-alat lain. Lubang-lubang ini adalah: (1) Hiatus aorticusà dilalui aorta, ductus thoracidus/ lubang ini terletak di sebelah ventral dari columna vertebralis. (2) Hiatus esophagusà dilalui oleh esophagus, nervus vagus/lubang ini terletak di sebelah ventral dari hiatus aorticus. (3) Foramen venae cavasà dilalui vena cava inferior yang letaknya lebih ke ventral dan lebih ke kanan. Fungsi diafragma antara lain: (a) Jika pars muscularis dari diafragma tidak dalam keadaan kontraksi, maka diafragma itu melengkung ke atas. (b) Jika otot pars muscularis berkontraksi, diafragma tertarik ke tepi sehingga mendatar, akibatnya cavum thoracalis membesar. Ini terjadi pada waktu inspirasi.
Cor
- System cardiovascular--> Cor terletak di dalam cavum thoracalis, terdiri 4 ruangan, dibungkus oleh pericardium. Pericardium terdiri 2 lembaran utama yaitu lamina viscoralis/lapisan dalam dan lamina parietalis/lapisan luar. Kedua lembaran ini membatasi suatu ruangan yang disebut cavum pericardii, terdapat cairan yang disebut liquor pericardii. Cor bagian kanan dan kiri terpisah sempurna oleh septum cordis yang terdiri atas septum atriorum yang memisahkan atrium dexter dan septum ventriculorum yang memisahkan ventrikel dexter dan ventrikel sinister. (a) Atrium dexter: Pembuluh-pembuluh darah yang bermuara di sisi adalah vena cava caudalis, vena cava cranialis, vena cava cranialis dexter. (b) Atrium sinister: pembuluh darah yang bermuara adalah vena pulmonalis sinister dan vena pulmonalis dexter. (c) Ventrikel sinister: dindingnya lebih tebal dari pada atrium, yang keluar dari ventrikel sinister adalah aorta. (d) Ventrikel dexter: yang keluar dari ventrikel ini adalah pulmonalis. Antara atrium sinister dan ventrikel dexter terdapat lubang yang disebut aperture atrio-ventriculare sinister sive ostium venosum sinistrum. Antara atrium dexter dan ventrikel dexter disebut aperture atrio ventriculare dexter sive ostium venosum dextrum.
 |
| Pulmo |
- System respiratory--> Sistem respirasi terdiri dari (1) Nares anterior. (2) Cavum nasi: rongga hidung ada 2 buah rongga kanan dan kiri. (3) Nares posterior: lubang hidung yang terdapat di dalam cavum oris. (4) Larynx, suatu rongga di dalam pharynx, diperkuat oleh cartilage yang membentuk larynx dan membentuk rongga yang disebut auditus larynges. Hubungannya dengan pharynx melalui suatu celah yang disebut rima glotidis. (5) Trachea, larynx ke sebelah caudal melanjutkan diri sebagai trachea. Diperkuat dengan adanya cincin-cincin tulang rawan yang disebut annulus trachealis. Cincin-cincin tulang rawan tadi di sebelah dorsal tak menutup, terdapat di sebelah esophagus. (6) Bronchus: Trachea bercabang menjadi 2 bronchus sinister dan dexter. Tempat percabangan trachea disebut bifurcation trachealis. Bronchus diperkuat oleh annulus branchialis yang menutup sempurna. (7) Pulmo: sepasang (sinister dan dexter), pulmo dexter terbagi (lobus superious, medius, lobus inferius), pulmo sinister terbagi (lobus superius dan inferius). (8) Alat suara: apparatus vocalis berupa pita kecil sepasang yang disebut ligamentum vocale yang terbentang antara bagian caudal cartilage thyroidea dengan bagian cranial cartilage thyroidea. Jika pita ini bergetar maka timbullah suara.
